Nektar Abadi untuk Membantu Orang Lain

Nektar Abadi untuk Membantu Orang Lain

Catatan untuk Ajaran tentang “Mahkota Pisau”

ajaran oleh Trichen Tenpa Rabgye (1759-1815), berdasarkan teks dasar yang ditulis oleh Dharma Rakshita ( 950 M )catatan oleh Gyalwang Lobsang Trinley Namgyel (fl. 1800)

Kisah Mahkota Pisau merupakan kisah yang sangat terkenal dalam tradisi beberapa penganut Buddha awal di Himalaya. Kisah ini menceritakan tentang seseorang yang mengalami konsekuensi dari tindakan positif dan negatifnya, lalu menguraikan banyak penyebab dan akibat spesifik yang kita amati dan dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sendiri.

Buku ini merupakan kisah tentang ajaran lisan yang diberikan pada Mahkota Pisau dan berisi banyak ajaran tentang cara mengembangkan hati yang baik, yaitu cara mengembangkan belas kasih yang besar melalui cara kita berinteraksi dengan orang lain. Praktik mengembangkan hati yang baik merupakan praktik yang ampuh yang mengajarkan kita untuk menerima kesulitan hidup dan mengubahnya menjadi kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dalam buku yang menarik ini, kita mempelajari banyak metode untuk menerapkan praktik ini dalam kehidupan kita dan dipandu dengan nasihat yang telah diwariskan selama berabad-abad.

Panduan Jalan Hidup Bodhisattva

Panduan Jalan Hidup Bodhisattva

Ditulis Oleh Master Shantideva (c. 750 AD)

"Panduan Jalan Hidup Bodhisattva" karya Master Shantideva adalah teks klasik dalam Buddhisme Mahayana yang menguraikan jalan bodhisattva, seseorang yang bercita-cita mencapai pencerahan demi kebaikan semua makhluk. Ditulis pada abad ke-8 Masehi, karya yang mendalam dan inspiratif ini dibagi menjadi sepuluh bab, yang masing-masing membahas berbagai aspek perjalanan bodhisattva.

Dalam teks tersebut, Shantideva menyampaikan ajaran tentang pengembangan altruisme, kasih sayang, kesabaran, perilaku etis, kewaspadaan, dan kebijaksanaan. Ia menekankan pentingnya bodhicitta, niat untuk mencapai pencerahan demi kesejahteraan semua makhluk hidup, sebagai kekuatan pendorong di balik praktik spiritual seseorang. Shantideva juga membahas tantangan dan rintangan yang dihadapi di jalan tersebut, menawarkan nasihat praktis tentang cara mengatasinya dengan kesabaran, ketekunan, dan kebijaksanaan.

Salah satu bagian teks yang paling terkenal adalah bab tentang "Kesempurnaan Kesabaran", di mana Shantideva mengajarkan metode mendalam untuk mengubah kesulitan menjadi peluang untuk pertumbuhan spiritual dan menumbuhkan pikiran dengan kesabaran dan toleransi tanpa batas.

Secara keseluruhan, "Panduan Jalan Hidup Bodhisattva" terkenal karena kedalaman kebijaksanaannya, bahasanya yang puitis, dan panduan praktis untuk menjalani kehidupan yang penuh kasih dan bermakna yang didedikasikan untuk kesejahteraan orang lain. Buku ini terus dipelajari dan dihormati oleh para praktisi Buddha di seluruh dunia sebagai sumber inspirasi dan panduan abadi di jalan menuju pencerahan.

Seiji Arao adalah salah satu penerjemah utama Diamond Cutter Classics. Ia lahir di Guadalajara, Meksiko, dari keturunan Jepang. Ia meraih gelar sarjana dalam kewirausahaan dan manajemen bisnis, serta gelar master dalam ekonomi lingkungan. Ia mendirikan dan mengarahkan dua perusahaan tanggung jawab sosial perusahaan dan telah bekerja sebagai manajer proyek/konsultan bisnis sejak 2010. Ia telah tinggal di beberapa negara seperti Meksiko, Swedia, Australia, dan saat ini di AS. Ia fasih berbicara dalam tiga bahasa dan saat ini sedang belajar bahasa Tibet. Ia telah terpesona dengan warisan budaya sejak ia masih kecil, yang tercermin dalam karier profesionalnya.

Setelah bertemu Geshe Michael Roach pada tahun 2011, beliau mulai mempelajari kursus-kursus di Asian Classics Institute, kemudian bekerja sebagai Wakil Presiden Eksekutif untuk DCI/SCIM, dan sebagai penerjemah utama bahasa Tibet untuk DCC, dimulai dengan komentarnya terhadap The Crown of Knives ( Mahkota Pisau ) yang mengajarkan kita cara mengembangkan hati yang baik. Beliau juga merupakan salah satu pendiri dan pembicara utama Peacock Parenting Program bersama Geshe Michael Roach dan Nour Ibrahim.

Seiji menikah dengan Nour Ibrahim, dan mereka memiliki seorang putra bernama Maitri. Keluarga tersebut saat ini tinggal di Sedona, yang memperkaya kehidupan Seiji dengan perpaduan antara prestasi profesional dan kehidupan keluarga yang memuaskan.

Sesi oleh
Seiji Arao

Seiji Arao

Musim gugur-musim dingin 2024/25

Guide to the Bodhisattvas Way of Life

Musim semi-musim panas 2024

Guide to the Bodhisattvas Way of Life

Musim gugur-musim dingin 2023/24

Guide to the Bodhisattvas Waу of Life

Musim semi 2023

Guide to the Bodhisattvas Waу of Life

Musim dingin 2023

Guide to the Bodhisattvas Waу of Life

Musim gugur 2022

Developing the Good Heart

Musim semi 2022

The Crown of Knives

Musim dingin 2022

The Crown of Knives

Musim gugur 2020

The Crown of Knives

Akhir musim gugur 2017

The Crown of Knives